Bandung-Puluhan warga Dusun II Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, mengikuti penyuluhan pendidikan dan sosialisasi PKBM, Sabtu (01/4/2017).
Penyelenggara kegiatan, Yuni, yang juga mahasiswa KKN STKS Bandung, mengatakan, keberadaan PKBM saat ini, dinilai efektif untuk mengatasi angka putus sekolah, termasuk di wilayah Desa Cibiru Wetan.
“Melalui kegiatan ini, juga digagas Gerakan Peduli Pendidikan Dusun II, yang diketuai Oom Komariah,”katanya.
Kepala Dusun II, Wowo Ma’mur, menyebut, gerakan peduli pendidikan bersama PKBM-PKBM terkait, menjadi andalan dalam membantu warga putus sekolah, warga tidak mampu melanjutkan studi, atau kurang mendapatkan bekal pekerjaan yang layak.
“Gerakan ini cukup diapresiasi oleh warga,”timpalnya.
Kaur Kesra Desa Cibiru Wetan, Ade Mahmudin, mengaku, kerjasama kegiatan desa dengan PKBM Imam Syafei sudah berjalan baik, untuk mendorong warga mendapatkan pekerjaan dan melanjutkan studi ke jenjang selanjutnya.
Ketua Yayasan Prakarya Abdi Negeri (Yapkan), Imam Syafei, mengaku, hingga kini, yayasannya sudah menyelenggarakan sejumlah kegiatan pendidikan, seperti PAUD (Kober/TK Plus) Adam Hawa, Diniyah Takmiliyah (DT), Majelis Taklim, Bimbel, Lembaga Kursus Pelatihan (LKP), Taman Baca Masyarakat (TBM), SMK Adam Hawa, serta Program Kesetaraan (PKBM).
Sementara itu, Penilik PNFI, Priatna, menambahkan, lembaga-lembaga PKBM diharapkan pro aktif ‘menjemput bola’ ke lapangan, sehingga, angka putus sekolah di wilayah Cileunyi, dapat teratasi.
“Pendidikan kesetaraan yang diselenggarakan PKBM, merupakan jenjang sekolah SD, SMP dan SMA, melalui paket A, B dan C,”pungkasnya.